Dairi — Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Al-Hidayah yang berlokasi di Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, menunjukkan komitmennya dalam membentuk generasi bangsa melalui kegiatan pendidikan dasar yang terarah dan evaluasi rutin terhadap kebutuhan murid.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala MIS Al-Hidayah saat ditemui awak media di ruang publik sekolah bersama sejumlah staf. Ia menegaskan bahwa tujuan utama madrasah adalah mencetak lulusan yang mampu menjadi contoh di tengah masyarakat.
“Sebagai lembaga pendidikan dasar, cita-cita kami adalah agar anak-anak yang tamat dari MIS Al-Hidayah kelak menjadi generasi yang baik dan bisa menjadi teladan. Karena pendidikan awal itu fondasinya di tingkat SD atau MI,” ujarnya.
Butuh Kerja Sama Orang Tua
Kepala sekolah juga menekankan pentingnya peran serta orang tua dalam proses pendidikan. Menurutnya, keberhasilan anak tidak hanya bergantung pada lingkungan sekolah, tetapi juga perhatian keluarga di rumah.
“Kami mengajak setiap orang tua untuk memberikan perhatian khusus kepada anak-anak di tengah kesibukan sehari-hari. Pendidikan itu harus berjalan berdampingan antara sekolah dan orang tua,” tambahnya.
Pemantauan Karakter dan Rutinitas Positif
Meskipun setiap anak memiliki karakter yang berbeda, sekolah tetap melakukan pemantauan harian terhadap perilaku dan aktivitas siswa. Salah satu contoh rutinitas adalah penyambutan murid di gerbang sekolah setiap pagi.
Guru-guru akan menyapa dan menanyakan hal mendasar seperti, “Sudah sarapan? Sudah pamit dengan orang tua?” Kebiasaan ini dinilai membantu membangun kedisiplinan sekaligus kedekatan emosional antara guru dan siswa. Seorang orang tua murid turut membenarkan kebiasaan tersebut.
Pembiasaan Ibadah Sejak Dini
Setelah apel pagi, seluruh siswa juga dibiasakan melaksanakan salat Dhuha di masjid lingkungan sekolah sebelum memulai proses belajar mengajar. Pembiasaan ibadah ini dianggap penting untuk membentuk karakter dan akhlak anak sejak dini.
“Kami ingin mereka tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga tumbuh menjadi generasi yang bermartabat, berakhlak, dan bertauhid kuat. Itulah harapan kami,” tegas kepala sekolah.
Dengan berbagai program dan pendekatan tersebut, MIS Al-Hidayah Sitinjo berharap dapat terus berkontribusi dalam mempersiapkan generasi masa depan yang unggul baik dari sisi pendidikan, moral, maupun spiritual.
(Perwakilan Sumut / Insan Banurea)
