Aktivis Mahasiswa Minta Kapolda Sumut Evaluasi dan Copot Kasat Reskrim serta Kasat Narkoba Polres Dairi, Diduga Backup Perjudian dan Tangkap Lepas Kasus Narkoba
Transparansi Tanpa Tawar

Spiritrevolusi Dairi — Aktivis mahasiswa asal Kabupaten Dairi, Arifatullah Manik, menyoroti lemahnya kinerja aparat penegak hukum di Kabupaten Dairi dan mendesak Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol. Wishnu Hermawan F untuk segera mengevaluasi dan mencopot Kasat Reskrim Wilson Panjaitan serta Kasat Narkoba Polres Dairi AKP Bram
Belum selesai kasus perempuan yang meninggal akibat overdosis narkoba — di mana kita semua sudah mengetahui siapa pelaku yang terlibat — namun hingga kini tidak ada tindakan tegas yang dilakukan oleh pihak kepolisian. Ini sangat mencederai rasa keadilan masyarakat,” tegas Arifatullah dalam keterangannya kini publik kembali dikejutkan oleh pemberitaan dugaan “tangkap lepas” belasan orang terduga pelaku narkoba oleh Polres Dairi.
” Belum selesai kasus perempuan yang meninggal karena narkoba, sudah muncul lagi isu tangkap lepas. Ini bukti nyata lemahnya penegakan hukum dan dugaan adanya permainan di tubuh Polres Dairi,” ujar Arifatullah dalam keterangannya, Kamis (30/10/2025).
Ia juga menyebut adanya dugaan keterlibatan Kasat Reskrim Wilson Panjaitan yang ikut membackup aktivitas perjudian di wilayah Dairi, sehingga menambah sorotan negatif terhadap kinerja aparat di bawah pimpinan Kapolres Dairi
“Kami minta Kapolda Sumut Irjen Pol Wishnu Hermawan F segera turun tangan. Jika benar ada oknum yang bermain, harus dicopot dan diproses hukum. Jangan biarkan Dairi jadi sarang judi dan narkoba,” tegasnya.
Arifatullah menegaskan, pihaknya bersama mahasiswa dan masyarakat akan menggelar aksi di Mapolda Sumatera Utara jika dalam waktu dekat tidak ada langkah tegas dari kepolisian.
“Kami akan terus mengawal kasus ini. Penegakan hukum jangan tumpul ke atas dan tajam ke bawah,” tutup Arifatullah Manik.
(Kaperwil Sumut)




