
Karawang, Spirit Revolusi – Warga masyarakat kampung Iplik sambut baik di bangunnya penurapan saluran irigasi oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS). Pembuatan saluran irigasi yang bersumber dari APBN tahun anggaran 2025 sebesar Rp. 195.000.000. (Seratus Sembilan Puluh Lima Juta) di kampung Iplik RT 01 RW 12 kelurahan Mekarjati, kecamatan Karawang Barat, Karawang yang di kerjakan secara swakelola oleh kelompok tani.
Kelompok tani dan warga masyarakat di sini merasa senang dengan di buatnya saluran irigasi dari program percepatan tata guna air irigasi (P3TGAI) BBWS kata Nurali ketua kelompok tani, sekaligus pelaksana kepada awak media Rabu 19 November 2025.
Pembuatan saluran ini di kerjakan secara swakelola oleh warga masyarakat Iplik dengan panjang saluran 350 meter, lebar turap saluran 30 cm dan tinggi 90 cm. Sumber anggaran dari APBN sebesar Rp. 195 juta selama 45 hari kelander kerja, jelasnya.

Nurali menegaskan, saya tidak akan main main dengan pembuatan saluran ini, semua sesuai RAB memenuhi standar kualitas bangunan, baik pondasi, komposisi adukan dan peletakan matrial batu belahnya.
Karena saluran ini menjadi milik kami warga di sini, kami selaku kelompok tani yang mengandalkan sumber air untuk mengairi sawah kami. Kedepannya kami kelompok tani dan warga akan merawat, menjaga kebersihan aliran irigasi, pungkasnya.
Kami sebagai warga di Iplik sini senang dengan di turapnya saluran ini. Selain lingkungan jadi rapi, juga air bisa lancar mengalir, kata Karsih.
Kami berharap dengan di buatnya saluran irigasi ini, air di lingkungan kami yang biasanya tergenang saat musim hujan, tidak lagi tergenang, ujarnya. (ryo bewok/ang).




