Uncategorized

Transparansi Tanpa Tawar

Batu Bara,  -Ibadah dan Perayaan Natal Oikumene Kabupaten Batu Bara Tahun 2025 berlangsung dengan khidmat dan penuh sukacita pada Rabu, 17 Desember 2025, pukul 15.00 WIB, bertempat di Sopo Toba, Desa Cinta Dame, Kecamatan Air Putih.

Dalam Kesempatan Perayaan Natal Oikumene Kabupaten Batu Bara, Seluruh Pendeta dengan umat nasrani sekabupaten batu bara mengadakan doa bersama bagi para korban bencana yang terjadi di Sumatera Utara, Sumatra Barat dan Aceh yang terjadi pada tahun 2025

Perayaan Natal tahun ini mengangkat tema “Allah Hadir Untuk Menyelamatkan Keluarga” (Matius 1:21–24), dengan subtema yang menekankan semangat kebangkitan bersama untuk memulihkan keluarga, memperkuat solidaritas sosial, merawat perdamaian dengan sesama dan alam, serta menghadirkan harapan baru bagi masyarakat Batu Bara dan Indonesia.

Acara diawali dengan prosesi perarakan peserta Natal, penampilan pujian dari Vocal Group dan Dance Rumah Belajar Kainos, serta penyalaan lilin Natal sebagai simbol terang Kristus yang menerangi dunia. Penyalaan lilin dilakukan oleh para tokoh gereja, perwakilan pemerintah daerah, Forkopimda, anak Sekolah Minggu, pemuda-pemudi, dan perwakilan orang tua.

Ibadah dipimpin oleh para pendeta lintas denominasi, menegaskan semangat Natal Oikumene yang mempersatukan umat Kristen dari berbagai gereja. Rangkaian liturgi mengalir dengan pujian, koor gereja, pembacaan firman, refleksi Natal, serta pengakuan dan pengampunan dosa yang menyoroti kepedulian terhadap keluarga, sesama, dan kelestarian alam.

Khotbah Natal disampaikan oleh Pdt. Rikson Mangapul Hutahaean, M.Th, yang menegaskan bahwa kehadiran Yesus Kristus membawa keselamatan, pengharapan, dan pemulihan bagi keluarga serta seluruh ciptaan.

Pada sesi acara umum, Ketua Panitia Natal, Pdt. Hadikun Aruan, S.Th, menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan, dilanjutkan dengan bimbingan dan arahan dari Bupati Batu Bara, H. Baharuddin Siagian, SH., M.Si. Acara juga diisi dengan penyerahan bakti Natal sebagai wujud kepedulian dan kasih kepada sesama.

Perayaan ditutup dengan foto bersama, hiburan, makan bersama, serta pembagian bingkisan Natal dan lucky draw, yang semakin menambah sukacita kebersamaan.

Melalui Perayaan Natal Oikumene ini, umat Kristen di Kabupaten Batu Bara diharapkan semakin dikuatkan imannya, diteguhkan kepeduliannya terhadap sesama dan alam, serta terus menghadirkan damai sejahtera Kristus di tengah kehidupan bermasyarakat.

 

(Agus Sitohang)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button