Mayat yang Ditemukan Nelayan Tidak Dapat Diidentifikasi Karena Sudah Hancur
Transparansi Tanpa Tawar

Batu Bara, Spiritrevolusi.id Kondisi mayat nelayan yang ditemukan nelayan jaring gembung Tanjung Tiram tidak dapat diidentifikasi karena sudah dalam kondisi hancur.
Kondisi tersebut disampaikan Kapolsek Labuhan Ruku AKP Cecep Suhendra, Kamis (30/10/2025).
“Tidak dapat dilakukan pencarian identitas melalui sidik jari dikarenakan kondisi jari mayat sudah hancur,” jelas Cecep.
Dikatakan Cecep, begitu mayat tidak dikenal tersebut tiba di RSUD H OK Arya Zulkarnain di Kuala Gunung,
tim Identifikasi Satreskrim Polres Batu Bara beserta tim Kamar Jenazah RSUD melakukan pembukaan pada bungkusan plastik tersebut dengan menggunakan gunting.
Setelah melakukan pemeriksaan, diketahui kondisi mayat sudah tidak dapat dikenali lagi. Mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut hanya menggunakan celana dalam berwarna hitam bertuliskan HUGO BOSS.
“Hasil pemeriksaan memperkirakan mayat berjenis kelamin laki-laki berusia sekitar 40 tahun dengan tinggi badan diperkirakan
165 cm. Rambut sudah tidak ada karena kulit kepala sudah terkelupas.
Warna kulit kuning langsat namun sudah terkelupas,” terang Cecep.
Karena itu Cecep mengimbau apabila ada yang kehilangan anggota keluarganya dengan ciri-ciri diatas agar segera menghubungi pihak Polsek Labuhan Ruku dengan nomor 0812-6234-7110 dan 0813-6161-6134.
Diberitakan sebelumnya, nelayan jaring gembung Tanjung Tiram telah mengevakuasi mayat yang ditemukan di seputaran perairan antara Pulau Pandang dan Pulau Salah Nama. Mayat dibawa ke pelabuhan Bom Tanjung Tiram, Kamis (30/10/2025), sekitar pukul 10.45 WIB.
Selanjutnya mayat diduga nelayan yang belum diketahui identitasnya tersebut dibawa ke RSUD H OK Arya Zulkarnain di Kuala Gunung Kabupaten Batu Bara.
(Ardiansyah)




