Transparansi Dipertanyakan: Papan Proyek di Kuta Gambir Tanpa Ukuran, Kualitas Jalan Sorotan

Dairi – Tim investigasi media spritrevolusi.id menemukan indikasi ketidaksesuaian pada proyek peningkatan jalan di Desa Kuta Gambir, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi. Proyek yang bersumber dari P-APBD (DAU) Kabupaten Dairi Tahun Anggaran 2025 ini memiliki nilai pagu Rp169.175.000 dan dilaksanakan pada November–Desember oleh CV. Spes Nova.

Dalam peninjauan lapangan, tim media mendapati beberapa bagian pinggir jalan pada sisi kanan dan kiri terlihat lunak saat diinjak, serta terdapat bagian fisik yang dinilai kurang maksimal dalam pemasangan aspal atau lapisan penunjang (tack coat/terr).

Selain temuan fisik, papan informasi proyek di lokasi tidak mencantumkan ukuran pekerjaan, yang seharusnya menjadi bagian dari informasi utama bagi publik.

Padahal, Peraturan Menteri PUPR Nomor 14 Tahun 2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur, Pasal 17 ayat (1), mewajibkan kontraktor memasang papan proyek berisi keterangan lengkap, meliputi:

• Nama proyek
• Lokasi proyek
• Nama kontraktor
• Nilai kontrak
• Waktu pelaksanaan
• Ukuran proyek (panjang, lebar, tinggi/luas)

Tidak dicantumkannya ukuran proyek berpotensi mengurangi transparansi dalam penggunaan anggaran negara dan menyulitkan masyarakat melakukan fungsi kontrol sosial, sebagaimana diamanatkan undang-undang.

Berdasarkan aturan yang sama, Pasal 30 ayat (1) mengatur bahwa kelalaian dalam pemasangan papan informasi yang tidak sesuai ketentuan dapat dikenai sanksi administratif, mulai dari teguran tertulis, denda administratif, penghentian sementara pekerjaan, hingga pembatalan kontrak.

Masyarakat dan pemerhati pembangunan meminta Dinas terkait agar melakukan evaluasi dan, bila diperlukan, memberikan tindakan sesuai regulasi apabila ditemukan adanya ketidaksesuaian dalam pelaksanaan proyek ataupun pengelolaan informasi kepada publik.

(Tim Redaksi – Perwakilan Sumut)